Bank BRI Maksimalkan Layanan Perbankan
MAKASSAR -- Mulai 2010, Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan memaksimalkan penggunaan anjungan tunai mandiri (ATM) dalam setiap transaksi. Bahkan, bank pelat merah tertua ini, akan melakukan penambahan mesin ATM sebanyak 300 unit di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Demikian diungkapkan Pemimpin BRI wilayah KTI, Khairi Setiawan, Jumat, 25 Desember. Menurut Khairi, unit kerja BRI yang ada di wilayah KTI saat ini, sudah mencapai 626 unit dan tersebar di
enam provinsi. Ke depan semua unit kata Khairi, akan dilengkapi dengan ATM.
Bahkan, ATM-ATM BRI juga akan ditempatkan di pusat-pusat perbelanjaan serta perkantoran potensial, terutama di wilayah ibukota provinsi. "Saat ini, terdapat sekira 339 unit ATM yang telah beroperasi menunjang pelayanan transaksi BRI. Tahun depan akan dilakukan investasi penambahan ATM sebanyak 300 unit," jelas Khairi.
Dia menuturkan, dari 339 unit ATM yang telah beroperasi tersebut, sekira 60 unit berada di wilayah Makassar, dan kedepannya akan ditambah 40 unit. "Makassar dinilai sebagai pusat pengembangan wilayah KTI. Selain itu, tahun depan BRI akan mengupayakan agar layanan ATM dapat dinikmati nasabah hingga ke daerah pedesaan, karena costumer base BRI berada di pedesaan. Sehingga ke depan, setiap kantor cabang BRI akan dilengkapi minimal 6 ATM," ujarnya.
Di samping itu, Khairi juga mengungkapkan, posisi geografis KTI yang cukup luas, membuat BRI mulai tahun depan akan lebih memaksimalkan penggunaan Short Message Service (SMS) Banking serta layanan internet banking. Karena secara nasional kata dia, jaringan kantor BRI telah mencapai 6.967 dan semuanya terhubung satu dengan lainnya atau online.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Wilayah BRI KTI, Achmad Chumaidi, mengatakan, selama periode libur panjang akhir tahun, layanan transaksi BRI melalui ATM yang telah beroperasi tetap terjaga. Bahkan, BRI menurut dia telah menyiapkan tenaga satuan petugas (satgas) yang melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dana di ATM, dan melakukan penambahan jika terjadi kekurangan.
"Secara total, libur panjang ini perkiraan penggunaan dana hanya sebesar Rp 86 miliar melalui ATM. Namun, untuk antisipasi BRI telah menyiapkan dana dalam jumlah tak terbatas," tuturnya. (id)
MAKASSAR -- Mulai 2010, Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan memaksimalkan penggunaan anjungan tunai mandiri (ATM) dalam setiap transaksi. Bahkan, bank pelat merah tertua ini, akan melakukan penambahan mesin ATM sebanyak 300 unit di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Demikian diungkapkan Pemimpin BRI wilayah KTI, Khairi Setiawan, Jumat, 25 Desember. Menurut Khairi, unit kerja BRI yang ada di wilayah KTI saat ini, sudah mencapai 626 unit dan tersebar di
enam provinsi. Ke depan semua unit kata Khairi, akan dilengkapi dengan ATM.
Bahkan, ATM-ATM BRI juga akan ditempatkan di pusat-pusat perbelanjaan serta perkantoran potensial, terutama di wilayah ibukota provinsi. "Saat ini, terdapat sekira 339 unit ATM yang telah beroperasi menunjang pelayanan transaksi BRI. Tahun depan akan dilakukan investasi penambahan ATM sebanyak 300 unit," jelas Khairi.
Dia menuturkan, dari 339 unit ATM yang telah beroperasi tersebut, sekira 60 unit berada di wilayah Makassar, dan kedepannya akan ditambah 40 unit. "Makassar dinilai sebagai pusat pengembangan wilayah KTI. Selain itu, tahun depan BRI akan mengupayakan agar layanan ATM dapat dinikmati nasabah hingga ke daerah pedesaan, karena costumer base BRI berada di pedesaan. Sehingga ke depan, setiap kantor cabang BRI akan dilengkapi minimal 6 ATM," ujarnya.
Di samping itu, Khairi juga mengungkapkan, posisi geografis KTI yang cukup luas, membuat BRI mulai tahun depan akan lebih memaksimalkan penggunaan Short Message Service (SMS) Banking serta layanan internet banking. Karena secara nasional kata dia, jaringan kantor BRI telah mencapai 6.967 dan semuanya terhubung satu dengan lainnya atau online.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Wilayah BRI KTI, Achmad Chumaidi, mengatakan, selama periode libur panjang akhir tahun, layanan transaksi BRI melalui ATM yang telah beroperasi tetap terjaga. Bahkan, BRI menurut dia telah menyiapkan tenaga satuan petugas (satgas) yang melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dana di ATM, dan melakukan penambahan jika terjadi kekurangan.
"Secara total, libur panjang ini perkiraan penggunaan dana hanya sebesar Rp 86 miliar melalui ATM. Namun, untuk antisipasi BRI telah menyiapkan dana dalam jumlah tak terbatas," tuturnya. (id)
SMS Banking BRI, Lebih Leluasa
SMS banking BRI Merupakan salah satu layanan mobile banking melalui SMS yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam mendapatkan layanan perbankan BRI. Hanya dengan Handphone dan Jempol. Kapanpun dan di manapun, anda bisa melakukan berbagai transaksi dengan aman dan leluasa tanpa beranjak dari tempat duduk anda. Untuk mendapatkan kemudahan dan kenyamanan ini di Kantor BRI Online terdekat.
Bagi pemegang BRI Card, anda tinggal melakukan registrasi melalui ATM BRI, Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu. Berbagai kemudahan dan kenyamanan layanan BRI langsung hadir dalam genggaman anda. Segera buka Tabungan BRI Britama di Cabang BRI terdekat
Keunggulan Layanan SMS Banking BRI
Mudah dan Leluasa
Anda tidak perlu mengganti SIM Card, karena layanan ini bisa diakses oleh pengguna GSM; Telkomsel, Indosat dan Excelcomindo serta CDMA; Fren dan Esia.
Pesan SMS yang digunakan sederhana dan tidak rumit. Tidak perlu mendaftar nomor rekening atau nomor ponsel tujuan transaksi. Bisa dilakukan kapan saja 24 jam sehari. 7 hari seminggu
Nyaman dan aman Berbagai transaksi bisa dilakukan dengan nyaman dan aman karena menggunakan SMS Banking BRI dan pendataran dilakukan di ATM BRI, Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu
